REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakadiv Humas Polri, Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana, mengatakan, polisi sedang menyelidiki apakah ada kaitannya kasus perampokan di Medan dengan kelompok terorisme.
"Sejauh ini belum ada indikasi ke sana. Tapi kemungkinan ke sana akan digali," tutur Yoga di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/8).
Tentang penggunaan senjata laras panjang oleh para pelaku, Yoga mengungkapkan senjata laras panjang sebenarnya bukan senjata perorangan tapi senjata satuan. Namun, ia mengungkapkan untuk kegiatan tertentu, senjata tersebut dapat dibawa pulang oleh anggota.
Yoga pun menuturkan Polri sebenarnya mempunyai sistem pengawasan senjata yang ketat. Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan sejak dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Ia mengungkapkan, terdapat prosedur administrasi hingga tes psikologi bagi anggota polisi untuk bisa dipersenjatai.