REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak usulan pengajuan Hak Interpelasi oleh Partai Golkar terkait insiden Indonesia–Malaysia di Tanjung Berakit. Fraksi PKS meminta Golkar tidak menggadaikan kepentingan luar negeri Indonesia demi konsumsi politik dalam negeri.
''Jangan main-main dengan isu ini, kita harus membangun kebersamaan dan nasionalisme,'' kata Ketua Fraksi PAN, Mustafa Kamal, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/8).
Menurut Mustafa, pengajuan hak interpelasi justru akan menambah carut-marut masalah ketegangan Indonesia dan Malaysia. Mustafa yakin hak interpelasi malah akan memperkeruh suasana politik dalam negeri di saat negara butuh solusi atas masalah luar negeri.
Penyelesaian konflik dengan Malaysia, kata Mustafa, memerlukan pembicaraan yang integratif dan proaktif semua unsur termasuk eksekutif dan legislatif. ''Kita harus kompak,'' tegas Mustafa.