Rabu 01 Sep 2010 04:23 WIB

Kodeco tidak Pengaruhi Distribusi Gas di Jawa Timur

Rep: agung budiono/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Emiten pelat merah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyatakan bahwa insiden ledakan yang terjadi pada salah satu platform milik Kodeco di Jawa Timur tidak mengganggu operasional perseroan. Aliran gas bumi yang dipasok Kodeco tetap berjalan dengan normal.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso menuturkan, kodeco yang merupakan penyalur gas bumi PGN untuk area penjualan di wilayah Jawa Timur tidak terganggu. "Ya, aman-aman saja. Operasional aliran pasokan gas bumi kepada pelanggan seperti di Jawa Timur tetap normal," paparnya di Jakarta, Selasa (31/8).

Hendi menuturkan, perseroan mengalamai kenaikan tipis laba bersih menjadi Rp 3,2 triliun pada semester I 2010 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,19 triliun. Pendapatan perseroan dari distribusi naik menjadi Rp 8,7 triliun dari sebelumnya Rp 8,12 triliun. "Pendapatan transmisi turun menjadi Rp 800 miliar, dari sebelumnya Rp 877 miliar dan pendapatan dari sewa serat optik naik Rp 15 miliar dari sebelumnya Rp 9 miliar," paparnya.

Sementara untuk volume penyaluran distribusi meningkat menjadi sebesar 827 mmscfd dari sebelumnya 756 mmscfd. Volume penyaluran transmisinya tercatat 847 mmscfd, dari sebelumnya 763 mmscfd. "Penyaluran volume gas bumi kepada pelanggan selama semester I-2010 telah mengalami peningkatan sembilan persen dibanding tahun lalu yang disalurkan untuk industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga di dalam negeri," tutur Hendi.

Sementara jumlah pelanggan distribusi tercatat 87.217 pelanggan, naik dari sebelumnya yang sebanyak 85.930 pelanggan. Hal ini mendorong laba usaha naik menjadi Rp 4,57 triliun dari sebelumnya Rp 3,93 triliun. EBITDA tercatat Rp 5,3 triliun dari sebelumnya Rp 4,76 triliun. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement