REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, meminta rencana pembangunan sarana mewah seperti spa, sauna, hingga pijat refleksi di gedung baru DPR, dibatalkan. Menurut Priyo, tidak elok gedung dewan dilengkapi dengan fasilitas mewah yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas kedewanan tersebut.
''Saya minta usulan itu di-drop,'' kata Priyo, di Gedung DPR, Selasa (31/8). Priyo mengaku kaget melihat pemberitaan di media hari ini ihwal rencana pembangunan fasilitas relaksasi mewah di gedung baru DPR.
Menurut Priyo, baik Sekretariat Jenderal DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) belum pernah mengonsultasikan usulan tersebut kepada dirinya. ''Kalau nantinya ini jadi polemik, saya akan menggunakan wewenang saya untuk panggil BURT,'' tegasnya.