REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Calon Kapolri hendaknya memiliki integritas moral tinggi, kompeten, dan berkomitmen kuat memperbaiki internal lembaga tersebut, kata seorang politikus di Jakarta, Senin (13/9)
"Hal itu menjadi harapan masyarakat terhadap calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Sidik, Senin.
Mahfudz menjelaskan, Kapolri mendatang memiliki tantangan berat dalam mereformasi birokrasi Polri, dan memperbaiki sistem serta membenahi personel Polri menuju lembaga bersih dan transparan.
"Calon Kapolri yang diharapkan masyarakat tidak perlu tanpa dosa seperti malaikat, tapi paling tidak memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk melakukan perbaikan di lembaganya," katanya.
Anggota DPR dari Fraksi PKS itu menjelaskan, saat ini lembaga Polri mendapat sorotan dari masyarakat karena terjadi sejumlah peristiwa besar di lembaga penegak hukum tersebut.
Peristiwa besar itu seperti adanya perwira tinggi polisi yang terkait kasus hukum adanya dugaan sejumlah perwira tinggi polisi yang memiliki rekening gendut, dan peristiwa lainnya. "Hal ini menjadi tantangan bagi Kapolri baru untuk melakukan pembenahan internal," katanya