REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Pejabat di gereja Katolik Roma di Manila, Filipina melaporkan pada polisi setempat temuan tiga mayat janin di dua gereja utama Manila, termasuk Gereja Katedral di pusat kota.
Gereja menemukan janin pertama dibungkus dalam kantong plastik di Katedral Manila pada hari Selasa, sementara yang lain ditemukan satu jam kemudian di ambang pintu gereja Quiapo di dekatnya. Sedang janin ketiga ditemukan di distrik Manila utara, Catmon pada hari Rabu.
"Ini adalah hal buruk yang pasti akan kembali mendapatkan sorotan di negara kita," kata Kardinal Katolik Roma, Gaudencio Rosales, dalam sebuah surat terbuka. "Ketika Anda membuang manusia, maka artinya anda membuang kehidupan," tambah Peachy Yamsuan, juru bicara untuk Keuskupan Agung Manila.
Ada sekitar 75 juta umat Katolik di Filipina, salah satu dari segelintir negara yang melarang aborsi dan perceraian.
Berita tentang janin mati datang setelah bayi laki-laki hidup ditemukan di tempat sampah di toilet dengan jet Air Teluk lama setelah mendarat di bandara Manila pada hari Minggu. Pihak berwenang sedang menyelidiki seorang penumpang wanita Filipina, yang kata mereka telah mengaku melahirkan anak di toilet sementara dalam penerbangan jarak jauh dari Bahrain.