REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Pembalap asal Australia, Casey Stoner, akhirnya sanggup mengakhiri paceklik kemenangan bagi tim Ducati pada musim balap MotoGP 2010. Ini setelah ia sukses memenangkan lomba seri ke-13 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Ahad (19/9).

Di sirkuit baru Aragon ini, mesin Ducati Desmosedici GP10 menunjukkan performa luar biasa. Bukti itu, tak cuma melalui Stoner yang menuai 25 angka kemenangan pertamanya, tapi juga melalui rekan setimnya Nicky Hayden. Pembalap Amerika Serikat (AS) itu saat start langsung melejit ketiga. Meski dapat disalip Dani Pedrosa. Dia kemudian bersaing ketat dengan pemimpin klasemen sementara asal tim Yamaha, Jorge Lorenzo, yang tampak sudah tidak bisa mengimbangi persaingan Ducati dan Honda di depan.

Seperti sudah diperkirakan bahwa Ducati dan Honda bakal bersaing, terbukti benar. Dani yang mulai lap 5 coba mengembangkan kecepatan mesin RC212V dan berhasil mendekati Stoner. Bahkan jaraknya yang 1,4 detik dapat diperpendek lagi jadi 1,14 pada lap 8.

Namun, lepas lap 19 Stoner dapat menjaga irama balapnya, sehingga dia bisa mempertahanklan posisinya sampai finish. Dengan mendapat tambahan 25 angka pertamanya, kini Stoner mengantongi total 155 angka dan tetap berada di peringkat ketiga.

Sementara Dani harus puas finish kedua. Ambisinya mengukir kemenangan hat-trick seri balapan kandas. Kendati begitu, performa Honda sangat bagus, Ini juga diperlaihatkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang bersaing ketat dengan Ben Spies. Sayang, apes bagi pebalap Italia itu karena terjungkal dari motornya.

Juara bertahan Valentino Rossi kali ini finish di urutan keenam. Hasil yang tidak jelek karena ia tampil dari posisi kesembilan ketika meninggalkan garis start.

Ikuti Whatsapp Channel Republika