REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Sejumlah 11 orang terduga teroris dari Medan tiba di rumah tahanan markas komando (Mako) Brimob, Kota Depok, Jawa Barat, melalui pengawalan yang ketat. ''Mereka langsung ditempatkan di sel blok A,'' kata Humas Brimob Kelapa, AKBP Budiman,di Depok, Kamis (23/9).
Ia mengatakan, para terduga teroris tersebut, tiba Rutan Brimob pada Kamis pukul 04.00 WIB. Namun, Budiman belum bisa menjelaskan nama-nama 11 orang terduga teroris tersebut. ''Kalau untuk namanya siapa saja, saya tidak tahu,'' ujarnya menegaskan.
Menurut dia, rutan Brimob sejak semalam telah menyiapkan tempat untuk para terduga teroris tersebut. ''Kami memang sudah siapkan tempatnya untuk menampung mereka lebih dari 10 orang,'' ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan, negara tidak boleh kalah dan menyerah dengan aksi-aksi bersenjata yang dilakukan kelompok teroris. Ia menambahkan, Polri harus bekerja sama dengan aparat lain, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara, dan komponen masyarakat lainnya, untuk segera menangkap dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.
Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra Utara, diserang kelompok bersenjata yang diperkirakan menggunakan enam sepeda motor dan melibatkan sekitar 15 orang. Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota Polri yang berjaga di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, tewas.
Sementara para terduga teroris itu diduga juga merupakan pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan sebulan lalu.