Selasa 28 Sep 2010 03:51 WIB

Setgab Terbelah Soal Calon Kapolri?

Rep: Andri Saubani/ Red: Siwi Tri Puji B
Polri
Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menyeruak kabar, Setgab terpecah soal calon kapolri. Benarkah demikian?

Partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Pemerintah, PKS dan PPP menyangkal informasi yang menyebutkan Setgab terbelah soal calon Kapolri. Menurut kedua partai tersebut, pertemuan terakhir Setgab belum pada tahap menentukan calon Kapolri pilihan Setgab. “Di Setgab nggak pernah kita omongin soal calon Kapolri,” kata Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/9).

Mustafa tidak menyangkal soal calon Kapolri menjadi bahan obrolan antara politisi di Setgab, namun hal itu tidak menjadi bahasan resmi Setgab. Mustafa mengakui dua nama yang belakangan sering menjadi bahan obrolan di Setgab adalah Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo.

Menurut Mustafa sebagai partai yang tergabung dalam koalisi, PKS akan mendukung pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). PKS nantinya hanya akan memberi masukan atas calon Kapolri yang dipilih Presiden. “Koalisi harus tetap kompak,” kata Mustafa.

Sementara Sekretaris Fraksi PPP, Romahurmuziy (Romi), menambahkan, Setgab belum pada proses memilih antara Nanan atau Imam. Namun, Setgab terang Romi, baru melakukan identifikasi-identifikasi atas respons masyarakat terhadap nama-nama yang selama ini pernah disebut sebagai bakal calon Kapolri. “Kita belum sampai pada tahap beda pendapat soal calon Kapolri,” kata Romi.

Namun, Romi mengakui, Setgab menginginkan calon Kapolri memenuhi kriteria kesinambungan angkatan dan penguasaan territorial. Romi tidak menampik penilaian Nanan lebih memenuhi dua kriteria tersebut ketimbang Imam. “Kalau nanti malah ada calon lain yang diajukan Presiden, kita lihat saja,” tambah Romi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement