REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam memilih calon Kapolri yang akan diajukan ke DPR, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasti akan memberikan informasi kepada Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi. Hal itu karena keputusan untuk memilih calon Kapolri sangat berkaitan dengan kebutuhan pemerintah dan kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Heru Lelono, Senin (27/9). "Seorang Kapolri pada dasarnya adalah kebutuhan Pemerintah dan rakyat, maka wajar bila saat Presiden memutuskan sesuatu, menginfokannya kepada anggota Koalisi Pemerintah," katanya.
Meski demikian, Heru mengatakan, calon Kapolri yang dipilih Presiden tidak boleh sama sekali terkontaminasi kepentingan politik. "Walau hal itu adalah hak prerogatif Presiden, namun kebutuhan terhadap kapabilitas dan integritas seorang Kapolri pada dasarnya adalah kebutuhan Pemerintah dan rakyat," katanya.