REPUBLIKA.CO.ID,PARIS--Presiden Palestina Mahmud Abbas, Senin, menyeru Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memberlakukan kembali sebuah keputusan pembekuan permukiman.Ia mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya jalan agar perundingan perdamaian berhasil, kata juru bicaranya.
Presiden Abbas, "ingin untuk melanjutkan perundingan namun Netanyahu harus mengambil sebuah keputusan guna membekukan pembangunan pemukiman dalam upaya untuk menciptakan sebuah atmosfer yang layak dalam melakukan sebuah perundingan pedamaian," kata juru bicara Abbas, Nabil Abu Rudeina kepada AFP di ibukota Prancis.
Pernyataan itu diberikan satu jam setelah Netanyahu mengijinkan sebagian moratorium 10 bulan pembangunan pemukiman kembali berlaku sekalipun ada ancaman dari Abbas untuk meninggalkan perundingan perdamaian.