REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Timur Pradopo melakukan upacara pisah sambut dengan mantan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Iman Haryatna di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/10).
Timur yang menjadi inspektur upacara ini, berdiri di podium bersama dengan Iman Haryatna dalam upacara bertajuk farewall and welcome parade tersebut. Iman bergantian dengan Timur membacakan sambutan.
Iman yang telah menjabat sebagai Kababinkam (nama lama Kabaharkam) selama empat tahun ini mengharapkan agar Kabaharkam baru dapat mencapai sukses lebih tinggi lagi dan tidak hanya di lingkungan Baharkam. "Kabaharkam baru bisa mencapai sukses. Kita doakan semoga beliau bisa lebih jauh lagi dari lingkup baharkam," ujar Iman.
Sementara, Timur mengatakan serah terima jabatan adalah sesuatu hal yang wajar. Pasalnya, hal tersebut dilakukan untuk kepentingan regenerasi Polri. Lebih lanjut, Timur berpesan kepada semua peserta upacara agar meningkatkan kinerja Baharkam. "Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat," tegasnya.
Komjen Pol Timur Pradopo menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan presiden kepada DPR. Munculnya nama mantan Kapolda Metrojaya itu menjadi kejutan setelah sebelumnya terdapat tiga nama jendral bintang tiga yang beredar menjadi Kapolri, yakni Komjen Pol Nanan Soekarna, Komjen Pol Imam Sudjarwo, dan Komjen Pol Ito Sumardi.