Sabtu 09 Oct 2010 05:59 WIB

Banjir Wasior, Pasien Berat Dilarikan ke Nabire

Rep: fia/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kondisi Wasior pasca bencana banjir dinyatakan cukup berat. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama saat menyampaikan situasi Wasior, Jumat (8/10) pukul 15.00 WIB.

 

Dipaparkan pasien berat dilarikan ke Nabire sedangkan pasien ringan dikirim ke Manokwari.Saat ini tenaga medis yang dikerahkan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat berjumlah 69 orang.

Suasana gelap yang sempat dirasakan beberapa puskesmas dan juga lokasi penanganan medis sudah bisa mulai diatasi. Tim medis yang menjalankan tugasnya mendapat bantuan diesel dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Sementara paket bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa satu ton obat-obatan, satu ton makanan pendamping asi (MP-ASI) dan 100 kantong mayat sudah sampai di lokasi. Bantuan tambahan masih berada di atas Rumah Sakit Terapung KRI dokter Soeharso berupa 1 ton obat-obatan,satu ton MP ASI, 100 kantong mayat, 500 sachet pembersih air cepat, 1.000 kelambu dan 5.000 masker.

''Kami segera memobilisasi penyemprotan desinfektan untuk menghindari wabah penyakit pasca bencana,'' tutur Tjandra. Enam buah mist blower (alat penyemprot desinfektan) dan juga delapan swingfog (alat pengasapan) akan segera dikirim melalui KRI Kalakai yang diperkirakan akan sampai Sabtu (9/10) pagi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement