REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, berjanji akan terus meningkatkan kinerja BUMN. Mustafa menyampaikan hal itu menanggapi permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar BUMN tidak manja, harus memiliki keuntungan, dan bisa kompetitif dengan swasta.
"Jadi, dalam kepemimpinan saya sekarang, BUMN saya drill kencang sekali, seperti halnya saya drill Bulog jaman dulu, sekarang mereka sudah merasa dipacu lagi semangat juang, tentu tidak manja seperti yang disebut Presiden," kata Mustafa di Istana Negara, Senin (11/10).
"Sekarang saya juga mengarah ke sana. Sebagai contoh, waktu itu Pertamina beri target Rp 25 triliun, mantap itu, supaya mereka berjuang keras, menutup semua kebocoran, meningkat efisiensi, menggenjot sektor hulu, memproduktifkan sektor tengah dalam pengolahan," kata Mustafa.
Mustafa mengatakan, saat ini memang ada BUMN yang kinerjanya tidak baik. "Ada saja, dari 141 BUMN, ada yang well performed, ada yang sedang-sedang, ada yang masih di bawah," kata Mustafa. Pemerintah berusaha melakukan revitalisasi lewat regrouping.
"Yang masih papan bawah ini yang memerlukan pekerjaan berat untuk lebih mengupayakan supaya tidak rugi. Yang belum begitu menguntungkan tapi masih ada potensi atau room untuk ditingkatkan juga kita utamakan. Dengan demikian, warning Presiden tadi sangat mengena," kata Mustafa.