Selasa 19 Oct 2010 08:41 WIB

Laode Ida Kembali Masuk Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida secara resmi kembali menjadi anggota Partai Golkar dan secara simbolis Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie menyematkan baju kuning partai itu kepadanya. "Hari ini ada berita gembira, Wwakil Ketua DPD Laode Ida masuk kembali jadi anggota Golkar," kata Aburizal Bakrie di sela-sela penyampaian pemandangan umum pada Rapimnas I Partai Golkar di Jakarta, Senin malam.

Pada kesempatan itu Ical langsung menyematkan baju kuning Golkar didampingi oleh Sekjen Idrus Marham, Ketua Fraksi F-PG Setya Novanto. Sementara Laode Ida mengaku masuknya dia ke Golkar bukan merupakan peristiwa luar biasa. Laode mengaku sejak tahun 1982 telah masuk dan menjadi kader Golkar. "Ini peristiwa biasa. Bagi saya sangat tidak asing ini rumah lama saya," kata Laode Ida.

Laode mengaku kejadian itu tak ada yang mengejutkan. Laode menjelaskan selama ini dirinya mengikuti saja arah perjalanan hidup. Laode membantah jika dikatakan mengincar jabatan tertentu. "Saya tak pernah meninggalkan Golkar," kata Laode. Sementara itu, Ketua DPP PG Firman Subagyo menyatakan kembalinya Laode Ida diharapkan bisa menambah semangat kader-kader Golkar.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement