Rabu 20 Oct 2010 23:39 WIB

Demonstran Tiduran di Jalanan Bundaran HI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Enam orang anggota KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) berunjuk rasa dengan cara merebahkan badan di aspal sekitar Bundaran HI.

Dalam hitungan detik, aksi sekitar pukul 12.00 WIB di bawah hujan itu membuat kemacetan lalu lintas. Polisi pun bergerak cepat menggiring enam orang tersebut untuk menepi. Sekitar satu menit saja aksi rebah di jalan itu berlangsung.

Para anggota KAMMI tersebut mengenakan jaket hitam bertuliskan organisasi mereka. Saat rebah di jalan, mereka menutupi badan dengan spanduk kritik terhadap pemerintah. Setelah digiring ke tepi, para anggota kami tersebut melanjutkan aksi demonstrasi mereka di lingkaran air mancur Bundaran HI.

Di bawah guyuran hujan, mereka membentangkan spanduk kritik terhadap pemerintah. Unjuk rasa dengan aspirasi senada juga dilakukan di Bundaran HI oleh sekitar 50 orang anggota Kongres Aliansi Buruh Indonesia.  Sebelumnya, demonstran dari Serikat Konstituen Indonesia dan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) berunjuk rasa dengan aspirasi yang sama tapi mereka segera melanjutkan aksi ke tempat lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement