Kamis 21 Oct 2010 03:12 WIB

450 Personil Kepolisian Amankan Demo di Yogya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sekitar 450 personil kepolisian disiagakan di beberapa titik di kota Yogyakarta untuk mengamankan aksi demonstrasi yang menuntut mundurnya SBY-Boediono, Rabu (20/10).

Personil kepolisian tersebut disiagakan di titik-ditik strategis seperti di Bunderan UGM,  Tugu, Kantor DPRD Provinsi DIY, Kantor Gubernur DIY Kepatihan dan Sekitar Gedung Agung Yogyakarta. ''Personil yang disiagakan tersebut akan terus siaga sampai massa aksi demo berakhir. Mereka diamanatkan berjaga-jaga terutama dalam mengatur kelancaran lalu lintas,''kata Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol. Atang Heradi di lokasi demo sekitar Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (20/10).

 

Menurut Atang, sempat ada permintaan dari massa demonstran agar akses jalan di Malioboro dan sekitarnya dapat ditutup. ''Namun hal itu tidak kami turuti dan hanya beberapa arus lalu lintas saja yang dialihkan. Untuk itu para personil disiapkan membantu kelancaran lalu lintas,''kata dia.

Sementara itu Wakil Kapoltabes Yogyakarta AKBP Darmanto mengatakan khusus di lokasi pos DPRD DIY disiagakan 150 personil kepolisian. Mereka disebar di tiga titik yaitu DPRD DIY, Tugu dan Gedung Agung.  Personil kepolisian tersebut dilengkapi  dengan sarana pengamanan yang lengkap untuk antisipasi adanya kerusuhan termasuk mobil water canon dan juga beberapa truk yang sewaktu-waktu siap digunakan jika dibutuhkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement