Kamis 21 Oct 2010 07:30 WIB

Bom Pinggir Jalan Tewaskan Tiga Tentara Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Sebuah ledakan bom di sisi jalan menewaskan sedikitnya tiga tentara Pakistan di daerah persukuan Waziristan Selatan pada Selasa, kata sumber-sumber. Dua tentara lainnya mengalami cedera ketika sebuah ledakan bom di sisi jalan mengenai kendaraan patroli di kota Makin, kawasan suku Mehsood, ujarnya menambahkan, bahwa dua kendaraan hancur akibat ledakan itu.

Pasukan keamanan menembaki pegunungan di sekitarnya setelah serangan itu terjadi, namun belum ada laporan mengenai korban tewas. Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Taliban menyatakan bertanggung-jawaban atas serangan seperti ini.

Lima tentara tewas dan beberapa kendaraan hancur dalam sebuah serangan terhadap pasukan keamanan di Waziristan Selatan pekan lalu. Ribuan pasukan Pakistan melancarkan serangan darat secara besar di Waziristan Selatan pada Oktober untuk melawan kelompok Taliban yang dipimpin oleh Ketua Hakimullah Mehsood.

Pihak militer mengumumkan keberhasilannya lebih awal pada 2010. Namun serangan yang terjadi pada beberapa hari ini meningkatkan rasa takut atas kebangkitan kelompok Taliban di kawasan tersebut. Ribuan warga yang berasal dari suku Mehsood melarikan diri dan pihak militer serta pihak berwenang setempat telah mencoba untuk meyakinkan warga yang pergi agar kembali. Namun segala upaya belum dapat berhasil.

Seorang juru bicara Taliban, Azam Tariq, mengingatkan warga yang kabur untuk tidak kembali karena kelompok tersebut telah tiba di kawasan itu dan akan melancarkan serangan kepada pasukan keamanan.

sumber : ant/IRNA-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement