Sabtu 23 Oct 2010 04:42 WIB

Pelaku Mutilasi tak Menyesali Perbuatannya

Rep: c41/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengacara pelaku mutilasi Kramat Jati berencana memeriksakan Muryani (53) ke psikolog untuk memastikan kondisi mental dan kejiwaannya saat membunuh dan memutilasi tubuh suaminya sendiri, Karyadi. "Semoga meringankan hukumannya," ujar pengacara Muryani, Ade Yuliawan, saat mendampingi kliennya berbicara kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (22/10).

Saat menuturkan kisahnya, Muryati mengaku tidak menyesal telah melakukan pembunuhan yang disertai mutilasi atas suami yang telah dinikahinya selama 12 tahun. Muryani yang merupakan istri kedua korban merasa murka saat mengetahui Karyadi memiliki anak dari perempuan lain, Tati Susanti, warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jaktim.

"Padahal dia sudah berjanji di awal pernikahan kami." Karyadi menjanjikan Muryani untuk tidak selingkuh saat akan menikahinya, yang ternyata diingkarinya. Tati Susanti dinikahi Karyadi enam tahun lalu dan telah dikarunia dua orang anak. Sementara dari Muryanti, korban tidak memiliki keturunan.

Muryani mengungkapkan, saat mengenal Karyadi, Muryani yang berdagang buah di Pasar Obor Cijantung telah memiliki suami. Namun, dirinya selalu diganggu Karyadi yang merupakan Banpol di Pasar Induk Kramat Jati. "Dia maksa saya menceraikan suami, dan menjadi istrinya."

Muryani mengaku sudah tak mampu menguasai diri saat berpikir membunuh korban yang ketika itu sedang tertidur. Dengan tabung gas 3 kg, Muryani menghantam wajah Karyadi sebanyak tiga kali. Selanjutnya Karyadi dimutilasi menjadi 14 potongan dan membuangnya di tiga lokasi di wilayah Jaktim: Gandaria, Ciracas, dan Kramat Jati. Muryani mengaku melakukan seluruh aksinya seorang diri.

Hingga kini, kepolisian Polres Metro Jaktim masih mendalami penyelidikan untuk memastikan Muryani sebagai pelaku tunggal atau dibantu orang lain. Atas perbuatannya, Muryani dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement