REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kesiapan barak pengungsian untuk menampung para pengungsi di wilayah Sleman sampai Senin (25/10) terus dilakukan. Sebanyak 100 unik mandi cuci kakus (MCK) portable telah dikirim ke sepuluh lokasi pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan yakni Turi, Pakem, dan Cangkringan di Kabupaten Sleman.
Menurut Bupati Sleman, Sri Purnomo, setiap lokasi barak pengungsian akan mendapat penambahan 10 MCK portable. ‘’Sejak tadi pagi sudah dikerjakan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum, mudah-mudahan sore ini siap dipakai,’’ tegasnya kepada Republika.
MCK portable tersebut menurut Sri dipasang untuk merespon keluhan bahwa kondisi MCK yang ada di barak pengungsian cukup memprihatinkan. Ia mengatakan, saat ini lokasi-lokasi pengungsian yang dulu disiapkan pemerintah sebetulnya kondisinya masih layak pakai. ‘’Jadi nanti jumlah MCK di tiap-tiap barak cukup memadai,’’ jelasnya.
Lokasi pengungsian yang akan menampung 11.491 pengungsi dari tiga kecamatan merupakan kantor balai desa, gedung sekolah dan sebagainya. ‘’Kita harapkan fasilitas yang ada cukup memadai,’’ harapnya Bupati saat melakukan peninjauan di Posko Utama Bencana Merapi di Pakem.