Kamis 28 Oct 2010 05:08 WIB

PPP Prakarsai Shalat Gaib untuk Korban Bencana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader partai se-Indonesia untuk melakukan shalat gaib serta doa dan tahlil bagi korban gempa dan tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.

"DPP PPP menyatakan dukacita sedalam-dalamnya atas tewasnya sejumlah korban dalam bencana alam di Mentawai, Sumatera Barat maupun di Yogyakarta," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Romahurmuziy di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, DPP PPP mendoakan semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan mereka, menerima semua amalnya, dan menempatkan mereka di tempat terbaik di sisi-Nya.

Romy, panggilan Romahurmuziy menambahkan, DPP PPP juga menginstruksikan kepada pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Sleman dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Barat untuk mengambil langkah membuka posko rehabilitasi bencana, guna menampung kebutuhan masyarakat korban bencana yang belum terakomodasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Romy mencontohkan, bantuan yang belum terakomodasi seperti peralatan ibadah maupun pakaian seragam serta peralatan belajar bagi anak sekolah anak.

Bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,2 pada skala richter yang disusul dengan tsunami terjadi di Mentawai Sumatera Barat pada Senin (25/10) malam. Bencana alam tersebut menewaskan puluhan warga setemPat serta sekitar 300 warga lainnya masih dinyatakan hilang.

Sedangkan bencana alam meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta terjadi pada Selasa (26/10) petang. Berdasarkan data yang dihimpun korban tewas pada bencana alam meletusnya Gunung Merapi hingga Rabu petang sudah terdata sebanyak 25 orang. Korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Sardjito di Yogyakarta.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement