REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Eman Hermawan mengatakan, Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy dipecat karena ada perbedaan visi antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Lukman Edy dalam membesarkan partai. Eman menyebutkan alasan Lukman Edy dipecat karena tidak aktif, adalah alasan yang sengaja dibuat Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
"Bukan tidak aktif. Tapi memang Lukman Edy dan Muhaimin berbeda visi dalam membesarkan PKB," tegas Eman di Jakarta, Selasa (2/11). Menurut mantan Ketua Garda Bangsa PKB itu, perbedaan visi itu terlihat dari islah PKB yang saat ini sering disuarakan seluruh pemangku kepentingan PKB.
"Lukman Edy pro islah tanpa syarat alias merger dengan spirit PKB 1999, dengan para kyai sebagai penopang utama PKB, sedangkan Muhaimin ingin islah dalam pengertian akuisisi karena pemenang dalam sangketa hukum. Bagi Muhaimin, penopang utama PKB adalah elite partai di semua level," kata Eman.
Sementara Lukman Edy menginginkan Muktamar PKB dilakukan pada 2010. "Muhaimin ingin Muktamar tahun 2013 berdasarkan SK Menkumham," kata Eman. Eman menuding Muhaimin memang takut pada popularitas dan keseriusan Lukman Edy mengkonsolidasi partai.
"Dia selalu paranoid terhadap Lukman Edy yang sedang membangun kekuatan untuk mengalahkan Muhaimin pada Muktamar berikut. Inilah alasan sesungguhnya kenapa Lukman Edy harus disingkirkan," kata Eman.