REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Stars and Stripes, julukan bendera Amerika Serikat, berkibar di depan Istana Negara pada Senin (8/11) pagi ini. Bendera itu berdampingan dengan Sang Saka Merah Putih dan bendera Austria. Seperti diketahui, Presiden AS dan Presiden Austria akan melakukan kunjungan kenegaraan pada Selasa (9/11).
Pengibaran bendera tamu negara itu dilakukan di kawasan Jl Juanda, letaknya di bagian belakang Kompleks Istana Kepresidenan atau di bagian depan Istana Negara yang memang menghadap ke Jl Juanda. Bangunan di dalam Kompleks Istana Kepresidenan dihiasi dengan bendera dan ornamen-ornamen merah putih untuk menyambut kunjungan kenegaraan.
Sementara, pengamanan di lingkungan Istana tampak ketat. Personel militer berjaga di depan pagar Istana. Mereka dilengkapi senjata laras panjang. Personel militer sudah tampak di kawasan Monas dan Stasiun Gambir. Padahal, penyambutan kenegaraan biasanya tidak menggunakan pengamanan seketat kali ini.
Seperti diketahui, Obama hampir dipastikan akan mengunjungi negara yang pernah ia tinggalinya selama empat semasa kecil pada 9-10 November mendatang. Menurut pihak Gedung Putih, setibanya di Jakarta, Presiden Obama akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY yang akan dilanjutkan dengan konferensi pers oleh kedua presiden. Setelah konferensi pers, Presiden SBY akan menjamu kepala dan ibu negara Amerika Serikat dalam perjamuan resmi kenegaraan.
Agenda tanggal 10 November, hari Pahlawan, akan dimulai dengan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan di Jakarta untuk menaruh karangan bunga sebagai simbol penghormatan. Dari Kalibata rombongan presiden akan mengunjungi Mesjid Istiqlal yang dilanjutkan dengan pidato.
Pidato akan disampaikan tidak dari Mesjid Istiqlal namun lokasi yang pasti belum ditentukan. Diperikirakan pidato akan disampaikan di lapangan terbuka.