Kamis 11 Nov 2010 05:21 WIB

AS Sambut Baik Minat Jepang Bahas Trans-Pacific

Amerika Serikat
Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Amerika Serikat, Selasa (10/11) menyambut baik minat Jepang untuk bergabung membahas perjanjian perdagangan bebas Trans-Pacific, menjelang pertemuan puncak Asia-Pasifik di Yokohama. "Kami senang bahwa Jepang kemungkinan mempertimbangkan berbagai langkah yang dapat membantu membuka jalan bagi keanggotaan dalam Kemitraan Trans-Pacific," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Philip Crowley.

"Jepang merupakan bagian dari sesuatu yang berharga dan penting dari sistem ekonomi trans-Pacific," kata Crowley kepada pers. "Kami didukung oleh minat Jepang dalam pergerakan menuju liberalisasi perdagangan."

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengumumkan Sabtu pekan lalu bahwa pemerintahnya akan memasuki berbagai perundingan mengenai perjanjian perdagangan, beberapa hari sebelum menjadi tuan rumah KTT Kerja sama Ekonomi Asia-Pacific di Yokohama. Kelompok pengusaha Jepang mendesak pemerintah untuk turut serta dalam pembeciraan mengenai Kemitraan Trans-Pacific.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang juga menghadapi penolakan mengenai perdagangan bebas dari beberapa pendukung inti Partai demokrat-nya, mengumumkan di Tokyo pada tahun lalu bahwa Amerika Serikat akan memasuki pembicaraan mengenai Kemitraan Trans-Pacific.

Brunei, Chili, Selandia Baru dan Singapura telah sepakat untuk menurunkan semua bea masuk dan berbagai hambatan perdagangan lainnya berdasarkan perjanjian yang diusulkan, sementara Australia, Malaysia, Peru dan Vietnam bergabung dalam pembicaraan tersebut.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement