REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dianggap membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter yang kuat untuk memajukan dan mengembangkan peran HMI di tingkat nasional. Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) HMI periode 2008-2010, Arip Mustopha, di sela-sela Kongres HMI ke 27 yang diselenggarakan di Graha Insan Cita, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (10/11). “Dengan pemimpin yang kuat, dapat membawa HMI kembali memiliki peran strategis dalam menyelesaikan permasalahan bangsa,” ungkap Arip yang ditemui Republika, Rabu (10/11) siang.
Ia memaparkan, selain memiliki karakter yang kuat, pemimpin HMI selanjutnya harus memiliki integritas, visi masa depan yang tajam serta mampu bekerja secara efektif dan total untuk HMI. Jika pemimpin selanjutnya, memiliki ciri-ciri tersebut, ia meyakini kejayaan HMI akan kembali.
Namun, situasi dan kondisi menjelang pemilihan Ketum HMI baru yang tidak kondusif, sangat disayangkan. Saat ini, jelasnya, terjadi dinamika yang bisa dikatakan ‘tidak sehat’ antar kandidat Ketum HMI yang baru.
Sehingga, isu-isu yang tidak bertanggungjawab berkembang selama Kongres HMI ke 27 berlangsung. Isu seperti adanya money politic dan adanya intervensi pihak luar, menjadi rahasia umum sehingga berdampak dalam pelaksanaan Kongres HMI ke 27. Jadwal kongres yang seharusnya berakhir pada Rabu (10/11), tambahnya, menjadi molor sekitar satu hingga dua hari. “Pemilihan ketum HMI yang baru tidak bisa dilakukan hari ini (10/11), karena masih banyak agenda sidang yang belum dilakukan seperti sidang paripurna,” tuturnya.
Lambannya pelaksanaan Kongres HMI ke 27, juga disebabkan karena jalannya sidang yang bertele-tele. Mengenai adanya pihak yang sengaja mengkondisikan kongres seperti ini, ia mengakuinya namun belum mendapatkan bukti.
Dalam pemilihan ketum HMI yang baru, akan dilalui dalam dua putaran. Putaran pertama sebanyak 12 kandidat akan memperebutkan suara sebanyak 171 cabang dari 191 cabang HMI, 20 cabang belum memiliki hak memberikan suaranya.
Kandidat yang mendapatkan dukungan lebih dari 20 cabang, akan melangkah ke dalam putaran kedua. “Biasanya tiga atau empat kandidat yang akan melangkah ke putaran kedua. Tapi bisa juga kandidat yang lolos melakukan koalisi dengan kandidat lainnya,” tuturnya.
Pada putaran kedua, para kandidat yang lolos akan memperebutkan suara delegasi dengan jumlah total sebanyak 372 suara. Kandidat yang berhasil meraih perolehan suara terbanyak, akan menjadi Ketua Umum PB HMI periode 2010-2012. “Setelah itu, ada penetapan dan pembacaan sambutan dari ketum terpilih. Rencananya, penutupan akan dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Menegpora RI, Andy Malarangeng,” jelasnya.
Kongres HMI ke 27, diselenggarakan sejak 6 November 2010 lalu di Graha Insan Cita, Cimanggis, Kota Depok. Pada Kamis (11/11), Ketua DPD RI, Irman Gusman, dijadwalkan akan memberikan kuliah terbuka bagi 4.000 peserta kongres HMI.