REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Meski hubungan diplomasi Indonesia-Malaysia kerap dilanda masalah, negeri jiran ternyata tidak mau tertinggal ketika Indonesia tertimpa bencana. Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak pun menyerahkan bantuan melalui Menteri Pertahanan Malaysia senilai Rp 1 miliar kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional, Syamsul Maarif pada Kamis (11/11) di kantor BNPB, Yogyakarta.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Sri Ahmad Zahid Hamidi menjelaskan, rakyat Malaysia bersimpati atas bencana yang sedang dihadapi oleh rakyat Indonesia. Bahkan, Hamidi mengungkap pepatah di Malaysia yang melambangkan rasa persaudaraan. "Sakit paha kanan, kerasa paha kiri, "ujar Hamidi.
Bantuan dari Pemerintah Malaysia tersebut, ujar Hamidi, berupa 4000 selimut, susu, bantal, handuk, peralatan mandi, celana, hingga sarung. Hamidi juga mengungkapkan, terdapat bahan makanan berupa kopi dan biskuit untuk para pengungsi. "Jangan dilihat jumlahnya, tapi niatnya," tuturnya.
Selain itu, Hamidi berkomitmen akan menambah bantuan berupa obat-obatan bila memang diperlukan oleh korban pengungsi. Hamidi juga menyatakan akan meminta kepada para mahasiswa Malaysia di Indonesia yang berada pada tingkat akhir untuk turut membantu menjadi relawan. Menurut Hamidi, ia akan berkoordinasi dengan direktur pendidikan di Malaysia untuk merealisasikan hal tersebut.