REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait penanganan kasus mafia pajak dan peradilan Gayus Tambunan. KPK mengaku siap membantu Polri dalam mengungkap mega skandal tersebut.
Menurut Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto, koordinasi akan dilakukan pihaknya dengan Polri, terutama mengenai peranan KPK dalam penanganan kasus. “Kami (KPK) siap. Kita akan koordinasikan dengan Polri mengenai apa yang bias kita lanjutkan,” ujarnya.
Menurutnya, KPK telah mengagendakan pertemuan dengan Polri, pascaterpilihnya Kapolri baru Jendral Timur Pradopo. KPK, ujarnya, akan terus menjalin kerjasama dengan polri, terutama dalam kasus korupsi.
Walau tidak menangani dari awal kasus Gayus, KPK mengaku siap menjalankan tongkat estafet dari Polri. KPK, ungkap Bibit, telah memiliki sejumlah informasi mengenai sepak terjang mantan pegawai Ditjen Pajak itu.
Dia pun membantah anggapan jika KPK masih “hijau” dalam kasus mafia pajak. “Kita lihat saja nanti, mampu atau tidaknya. Menurut anda selama ini, kami mampu tidak,” tanya Bibit.
Pernyataan wakil ketua KPK ini merespons atas desakan sejumlah pihak yang meminta KPK terlibat dalam penanganan kasus Gayus. Indonesia Corruption Watch (ICW) memandang, penyelidikan yang kini berlangsung di kepolisian tak akan efektif karena masih rentannya aparat dengan godaan suap.