REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua KY, Muhammad Busjro Muqoddas mengaku bahwa terpilihnya dia sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah tanggung jawab besar. Saking besarnya, Busyro sampai berucap "innalillahi" saat mengetahui kabar bahwa dia terpilih.
Diceritakan Busyro, saat pemilihan di DPR, ia sedang diwawancarai salah satu media di kantornya di Gedung Komisi Yudisial. Ia mengetahui keterpilihannya melalui pesan pendek yang dikirimkan Komisioner KY, Mustafa Abdullah.
Isi pesan pendek tersebut menyatakan bahwa keputusan di DPR sudah final. Busjro unggul 34 suara dibanding saingannya Bambang Widjojanto yang hanya memperoleh 20 suara.
Busjro mengaku tidak terkejut dengan terpilihnya dia. "Saya tidak kaget," ujar dia selepas memberikan konferensi pers di Gedung KY, Kamis (25/11) sore.
Ia mengatakan, tak mengabari keluarga soal keterpilihannya. Telepon genggam langsung dia matikan begitu tahu kalau dirinya terpilih.
Dalam konferensi pers tersebut, Busjro mengatakan bahwa terpilihnya dia sebagai pimpinan KPK bukan berkah. Hal itu lebih merupakan tanggung jawab besar.
"Ini buat saya bukan apapun, tapi amanat yang berat. Saya tidak mengucapkan 'alhamdulillah' tetapi hanya mengucapkan 'Innalillahi wa innailaihi rojiun.' Konteksnya bukan orang mati, tapi setiap peristiwa atau kejadian harus dipertanggung jawabkan. Ada amanat besar," ujar dia.