Senin 29 Nov 2010 18:48 WIB

Presiden Al Bashir akan Hadiri KTT Afrika-UE di Libya

REPUBLIKA.CO.ID,KHARTOUM--Presiden Sudan, yang menghadapi perintah penangkapan internasional atas tuduhan terlibat pemusnahan suku bangsa dan kejahatan perang di Darfur, akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Afrika-Uni Eropa di Libya, kata mantan presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, Sabtu. "Presiden (Omar al-Bashir harus pergi ke sana untuk menghadiri KTT itu yang kemudian diikuti dengan KTT Dewan Keamanan dan Perdamaian Uni Afrika," kata Mbeki setelah berembuk dengan al-Bashir.

Al-Bashir pada Maret 2009 dituduh terlibat kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pada Juli 2010 dikenakan tuduhan genosida yang berkaitan dengan pembunuhan yang kejam oleh pasukan Khartoum di Darfur. Ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Catherine Ashton, Agustus, mendesak Kenya menahan al-Bashir dan menyerahkan dia kepada Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) untuk menghadapi tuntutan pemusnahan suku bangsa ketika ia mengunjungi Nairobi.

Kendatipun Kenya, sebagai penandatangan perjanjian yang membentuk ICC, secara teknis berkewajiban bekerja sama dengan pengadilan itu dan menahan al-Bashir, negara itu tidak melakukan tindakan tersebut. Itu adalah kunjungan kedua al-Bashir ke negara yang menandatangani Perjanjian Roma setelah mengunjungi Chad. Pada saat itu, Ashton juga mendesak Chad agar menahan al-Bashir, tetapi Chad juga mengabaikan permintaannya.

Al-Bashir juga menghadiri KTT mengenai Sudan dan Somalia di Addis Ababa, Ethiopia, awal pekan depan. Ehiopia bukan negara yang menandatangi perjanjian Roma itu dan karena itu tidak wajib untuk menahan dia.

Para pemimpin Eropa dan Afrika akan berada di Libya untuk menghadiri pertemuan itu, Senin dan Selasa, guna membicarakan pembangunan ekonomi, agenda utama tetapi masalah imigrasi ilegal dari Eropa ke Afrika juga mungkin akan dibahas.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement