Selasa 30 Nov 2010 11:19 WIB

Berebut Keluar Kelas, Puluhan Murid Terluka

Rep: c21/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Puluhan murid sekolah sasar terluka di sebuah sekolah di Cina, Senin (29/11). Tujuh di antaranya terluka parah akibat terinjak-injak.

Peristiwa ini terjadi di Kota Aksu, Provinsi Xinjiang, sore waktu setempat. Sekumpulan siswa kelas lima hendak berekreasi setelah ekstrakulikuler sekolah. Namun sayangnya, saat hendak keluar kelas, siswa dipaksa melewati tangga yang sempit. Akibatnya, terjadi saling dorong antara satu siswa dengan yang lain, hingga membuat beberapa anak jatuh dan terinjak-injak.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Aksu mengatakan penyidikan masih terus berlangsung. Dalam pernyataannya, pihak pemerintah, yang diwakili seseorang bernama Lau, tidak menyebutkan jelas apakah terdapat guru dan orang tua dalam insiden itu.

Keselamatan siswa sekolah di Cina kini menjadi perhatian negara tersebut. Beberapa kasus kecelakaan di sekolah sempat terjadi dan memakan korban jiwa.

sumber : ap
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement