REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Azyumardi Azra menegaskan ICMI tidak berpolitik praktis.
"ICMI tak berpolitik praktis dan tidak menampilkan Islam politik," katanya saat konferensi pers pra muktamar ICMI V di Jakarta, Kamis. Menurut dia, ICMI telah semakin dewasa dalam bertindak dan bersikap, apalagi setelah 20 tahun berdiri. Menurut dia, ICMI saat ini menjadi rumah bagi semua aliran politik maupun juga berbagai kalangan intelektual muslim.
"ICMI itu merupakan rumah bersama yang nyaman bagi semua parpol. Di ICMI ada PKS, PAN, Demokrat, Golkar dan lainnya namun mereka bukan untuk berpolitik praktis. Tak hanya parpol tapi juga birokrat, aktivis semua ada di ICMI," katanya.
Ia menambahkan pihaknya menyakini ICMI saat ini sulit untuk ditarik-tarik ke dalam politik praktis. Hal ini terutama sejak perubahan sistem ketua umum menjadi presidium.