REPUBLIKA.CO.ID,
BOGOR--Kementerian Sosial akan mengembangkan program Kampung Siaga Bencana. Program ini ditujukan untuk mewujudkan masyarakat yang siap menanggulangi bencana.
Kampung itu akan memiliki SOP (standar operasional prosedur) dalam penanggulangan bencana. "Program ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang siap menghadapi dan menanggulangi bencana," kata Direktur Bantuan Sosial dan Bencana Alam Kementerian Sosial, Andi Anindito, Kamis (9/12).
Kementerian Sosial akan turun langsung, tetapi hanya mengembangkan dua kegiatan pokok, pertama, menyusun data base dan kedua membuat "road map" (peta jalan).
Data tersebut nantinya akan dapat diakses melalui jaringan internet, dan siapa saja dapat melihat data kampung serta karakteristik ancaman bencana di kawasan tersebut, katanya.
Ia menjelaskan bahwa dalam program kampung bencana ini, bentuk bantuan bukan lagi dengan model bantuan sosial, tetapi model yang akan dikembangkan adalah pola bantuan perlindungan. Pola semacam ini diharapkan akan jauh lebih berkelanjutan, artinya pola bantuan tidak hanya bersifat temporer.