REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kabupaten Bogor masih kekurangan tenaga guru. Bahkan dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, jumlahnya mencapai 11.390.
"Ini meliputi berbagai jenjang pendidikan yang ada," kata Humas Disdik Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya. Kekurangan itu dialami semua tingkatan pendidikan, mulai dari SD-SMP-SMU-SMK.
Kekurangan guru tiap jenjang sekolah bervariasi, mulai dari ratusan hingga ribuan. Tapi yang terbanyak adalah guru SD, yang kekurangan nyaris 10 ribu guru.
"Untuk sementara, pemerintah mengatasi hal ini dengan guru honorer,'' kata Rony. Sementara itu, sebelumnya, angka penyandang buta aksara di Kabupaten Bogor masih tinggi. Di akhir tahun 2010, jumlahnya mencapai 18.260 jiwa.