Senin 20 Dec 2010 23:56 WIB

Patrialis Ingin Info Akurat Munir di Wikileaks

Rep: Indah Wulandari/ Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kementerian Hukum dan HAM belum mau menanggapi beredarnya dokumen tentang keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam penuntasan kasus kematian aktivis HAM Munir di Wikileaks.

"Persoalan HAM terkait Munir,kita sudah melakukan penindakan dengan diadilinya yang terlibat. Dalam proses hukum,pemerintah tak terlibat,"tegas Patrialis, Senin (20/12).

Terkait bocornya dokumen keputusan tim pencari fakta kasus Munir di Wikileaks, Patrialis tak mau gegabah. Ia menginginkan dokumen yang akurasinya bisa dipertanggungjawabkan. "

Semua informasi sangat diperlukan. Tapi dilihat dulu akurasinya. Kalaupun ada orang tertentu yang terlibat,kita tak bisa melarang kegiatan penyidikan BIN yang tugasnya khusus," ulas Patrialis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement