Kamis 23 Dec 2010 02:49 WIB

Moratti Pecat Benitez

Rep: Ratna Puspita/ Red: Djibril Muhammad
Massimo Moratti
Massimo Moratti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Ancaman Rafael Benitez pada Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, berbuntut panjang. Inter Milan dikabarkan sudah memecat Rafael Benitez beberapa hari setelah pelatih asal Spanyol tersebut melontarkan tuntutan pembelian pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.

Beberapa sumber yang dikonfirnmasi Yahoosport menyatakan, karir Benitez yang baru berjalan enam bulan di klub yang tengah berjuang mempertahankan gelar Liga Champions dan Serie A Italia itu sudah berakhir. Mantan pelatih Liverpool tersebut akan menerima kompensasi mencapai 10 juta Dolar AS (sekitar Rp 90 miliar).

Benitez menggunakan konferensi pers setelah Inter memenangi Piala Dunia Antarklub Sabtu (18/12) pekan lalu untuk mengkritik Moratti menangani klub dan mengungkapkan ketidakpuasan karena menerima dana transfer yang sangat minim. "Tahun lalu, Moratti menghabiskan 80 juta Euro untuk membeli lima pemain, tapi tahun ini dia tidak mengeluarkan dana transfer untuk mendukung saya. Itu membuat saya 100 persen kecewa," kata Benites ketika itu.

Moratti dikabarkan sangat marah dengan pembangkangan di depan publik tersebut, meskipun tetap menyatakan Benitez merupakan orang yang bertanggung jawab atas kursi kepelatihan Inter. "Benitez tetap pelatih Inter, kecuali saya salah," kata dia.

Namun, hal tersebut dikabarkan berubah setelah diskusi panjang mengenai persyaratan dan rincian keuangan yang harus dikeluarkan untuk memecat Benitez. Mantan pelatih AC Milan, Leonardo, disebut-sebut akan menjadi suksesor Benitez menukangi Inter.

Benitez pindah ke San Siro menggantikan Jose Mourinho yang sukses membawa Inter meraih treble winner musim lalu. Musim ini, Inter berada di posisi tujuh klasemen sementara tertinggal 13 angka dari Milan yang berada di puncak. Moratti sudah menghabiskan sekitar 600 juta poundsterling untuk menunjuk 14 pelatih sejak mengambil alih kursi Presiden Inter pada 1995. n ratna puspita

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement