Kamis 30 Dec 2010 03:03 WIB
Final Piala AFF 2010

Woww.. Manusia Bola Gegerkan GBK

Rep: Agung Sasongko/ Red: Didi Purwadi
Iman Si Manusia Bola
Foto: Agung Sasongko
Iman Si Manusia Bola

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kerumunan yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno terkejut dengan kehadiran manusia bola. Ya, sosok manusia bola itu diketahui bernama Himan, 66 tahun, warga Permata Hijau, asal Yogyakarta. Penampilannya yang mencolok segera mengundang dirinya untuk menjadi super hero dadakan. Dia pun difoto dan diwawancara.

Ide Himan berawal dari ketertarikannya dengan sepakbola. Di samping itu, dia juga mencintai timnas bahkan semenjak Kurniawan Dwi Yulianto mencapai puncak kejayaannya. Dua hal tadi yang menginspirasinya menjadi manusia bola.

Awalnya dia membeli seragam bengkel berwarna merah di Pasar Senen. Lalu dia mengecat sepatu bot miliknya dengan warna merah putih. Selanjutnya dia kumpulkan 66 bola dari ukuran yang terkecil hingga sedang. Sementara, angka 66 menandakan usianya.

"Inilah cara saya mendukung timnas," kata dia yang juga mengaku tidak memiliki tiket lantaran ogah mengantre. Seminggu lebih, waktu yang dibutuhkannya untuk menjadi manusia bola. "Tidak sulit kok mas, dan tidak ribet membuatnya, " kata Himan.

Serupa dengan suporter merah putih lain, Himan mengharapkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2010. "Saya rindu timnas juara. Kalau tidak sekarang kapan lagi juara," harapnya.

Obrolan pun berhenti lantaran Himan harus meladeni permintaan masyarakat untuk berfoto dengan dirinya. "Pokoknya Indonesia Juara," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement