REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bukan pedagang namanya bila tidak memanfaatkan kerumunan demikian besar untuk meraih untung sebesar-besarnya. Tengok saja jualan ala Kang A'al. Pria 30 tahun asal Bandung, Jawa Barat ini menjual sesuatu yang sebenarnya biasa-biasa saja, Tapi lantaran momennya tepat, dagangannya pun disikat masyarakat.
A'al menjual bendera dan ikat kepala merah polos yang dituliskan hal-hal yang berkaitan dengan timnas seperti "Indonesia I Love u" atau "Love u Timnas" dengan cat putih. A'al tidak memanfaatkan kuas layaknya seniman, tetapi menggunakan jari telunjuknya. Tak heran, bekas cat putih masih menempel di telunjuknya.
"Dagangan saya memang biasa tapi beda kan," kata dia kepada republika.co.id. A'al yang baru berjualan ketika laga Piala AFF 2010 memasuki babak semifinal mengaku telah menjual lebih dari 300 bendera berkuruan 40 cm x 40 cm dan 100 ikat kepala berukuran 10 cm x 70 cm. "Alhamdulillah mas," kata dia.
Untuk satu bendera, A'al membanderolnya tiga ribu rupiah. Sedangkan ikat kepala dibanderolnya seribu rupiah. "Murah meriah tapi benar-benar memeriahkan," katanya sembari tersenyum. Berkat dagangannya yang laris manis, A'al mampu mengeruk keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.
A'al tidak perlu modal besar untuk membuat barang dagangannya. Dia hanya membutuhkan kain 5 m x 5 m yang harganya tak sampai 100 ribu rupiah. "Hehehe..modalnya tidak besar kok," kata dia dengan logat Sunda kental. A'al pun berharap setelah final usai dan Indonesia juara, dagangannya bisa ludes.