REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengkaji dugaan korupsi tiket yang dilakukan pengurus PSSI. Namun, komisi antikorupsi tetap meminta masyarakat melapor agar tim segera menelusuri.
"Ini sedang dikaji untuk meneliti undangan serta penjualannya. Kita proaktif ke PSSI meski belum ada laporan yang masuk,"jelas Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin,Rabu (29/12).
KPK berjanji, jika masyarakat melaporkan kerugian akibat penjualan tiket yang kacau,akan segera ditindaklanjuti. Pasalnya,imbuh Jasin,dari indikasi awal ada potensi gratifikasi dengan membagikan tiket kepada pejabat dengan dalih undangan.
Sehingga banyak calon penonton yang telah mendapat voucher tapi tidak mendapatkan tiket. "Tim investigasi belum dibentuk. Masyarakat harus melapor juga,"papar Jasin.
Selama pertandingan Piala AFF 2010, pejabat negara selalu hadir. Hingga kini, belum diketahui apakah mereka membeli tiket sendiri atau difasilitasi panitia PSSI. Sementara itu,ribuan calon penonton kecewa karena meski telah membayar voucher tiket,panitia tak bisa memberikannya. Alasannya,tiket ludes.n wul