REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Suasana kompleks Gelora Bung Karno (GBK) agaknya mencekam bagi timnas Malaysia yang menginap di Hotel Sultan, yang hanya berjarak lima menit berkendara dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Atmosfer ini jelas tertangkap oleh skuad K Rajagopal. Betapa tidak, seperti diberitakan thestar online, dari lantai tempat mereka menginap di Hotel Sultan, timnas Malaysia memiliki pandangan menyeluruh atas area GBK dan sekelilingnya.
Sejak pagi, ribuan fans Indonesia berkaos merah secara bergelombang tiba di GBK. Sejumlah fans bahkan telah bertenda semalaman di sana. Klakson-klakson mobil silih berbunyi sepanjang hari. Lalu lintas pun mulai mengunci.
Belum lagi tensi yang dihadirkan televisi di kamar-kamar hotel skuad Malaysia. Sedari pagi, stasiun-stasiun televisi menyiarkan liputan langsung atmosfer pertandingan, diselingi wawancara dan prediksi pertandingan.
Tim Malaysia agaknya menyadari betul kondisi yang akan mereka hadapi di Jakarta. Manajer timnas Malaysia, Datuk Subahan Kamal, mengatakan timnya disertai tim keamanan yang mencukupi. Bahkan seorang perwira senior polisi selalu mendampingi tim. ‘’Kami cukup khawatir dengan apa yang akan terjadi di luar. Saya diberitahu tentang ketegangan di luar. Fans Indonesia kecewa dengan kekalahan leg pertama,’’ katanya. Meski demikian, ia tetap mengatakan mood para pemain tetap bagus.
Sementara sang pelatih, Rajagopal, meminta para pemainnya untuk tetap fokus dan mengacuhkan suasana di luar. ‘’Apa yang terjadi di luar tidak kami pikirkan,’’ katanya.