Jumat 31 Dec 2010 03:39 WIB

Demokrat-PDIP Mesra, PAN Cuek Saja

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Stevy Maradona
Dradjad Wibowo
Dradjad Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAN dan PKS tidak merasa terancam dengan poros yang mungkin diciptakan Demokrat dan PDIP. Koalisi keduanya dianggap sebagai sesuatu yang wajar dalam politik.

Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, mengatakan kedekatan Demokrat dan PDIP wajar-wajar saja. ''Saya merasa tidak ada yang perlu dikuatirkan dengan wacana tersebut,'' ujarnya, Kamis (30/12).

Apalagi kabar akan kemungkinan bergandengnya Demokrat dengan PDIP pada 2014 dinilai belum pasti. Menurut dia, sejauh ini, koalisi PAN dengan Demokrat masih sangat solid. Malahan, rencana koalisi ini ingin diteruskan usai 2014.

"Apabila hubungan PAN dan Demokrat baik dan bermanfaat bagi rakyat maka tidak ada salahnya koalisi tersebut berlanjut setelah pemilu 2014," kata mantan anggota DPR ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement