Jumat 31 Dec 2010 06:38 WIB

Akhirnya, Status Merapi Diturunkan Jadi 'Waspada'

Gunung Merapi
Foto: Reuters
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA0- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, menurunkan status Gunung Merapi dari "siaga" menjadi "waspada".

"Memang benar statusnya sudah diturunkan menjadi 'waspada' melihat dari berbagai faktor seperti aktivitas kegempaan," kata Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)Yogyakarta Sri Sumarti di Yogyakarta.

Menurut dia, jumlah dan energi kegempaan Gunung Merapi pada akhir Desember 2010 telah mengalami penurunan yang cukup banyak dibanding pada saat periode letusan gunung berapi pada akhir Oktober hingga November 2010.

Berdasarkan hasil rangkuman pengamatan aktivitas seismik Gunung Merapi, diketahui gempa vulkanik tidak lagi terjadi setiap hari, begitu pula dengan jumlah guguran yang semakin menurun dan gempa multiphase yang terjadi dalam kisaran normal.

"Hal itu dapat diartikan bahwa kondisi puncak Gunung Merapi semakin stabil dan tidak terjadi akumulasi tekanan magma," katanya. Selain itu, gempa tremor yang menandakan adanya aktivitas fluida vulkanik juga tidak lagi terjadi.

"Penurunan status ini sudah dikomunikasikan kepada seluruh pemerintah daerah di sekitar merapi, di Sleman (DIY), Magelang, Boyolali dan Klaten (Jateng)," katanya.

Subandrio juga mengingatkan seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar Merapi untuk mewaspadai lahar hujan mengingat jutaan material erupsi vulkanik Gunung Merapi masih memenuhi seluruh sungai yang berhulu di gunung tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement