REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Persebaya Surabaya yang disiapkan menghadapi kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), terus diburu waktu untuk mendapatkan tambahan tiga pemain asing sebelum kompetisi itu digelar pekan depan. Pelatih Persebaya LPI, Aji Santoso, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, pihaknya dan klub-klub peserta LPI kesulitan mendapatkan pemain asing dengan cepat, karena tidak ada agen pemain yang menyuplai.
"Kalau dibilang lambat cari pemain asing, memang benar karena saat ini tidak ada agen yang berani menyuplai pemain asing untuk klub-klub LPI. Mereka takut terhadap ancaman PSSI," katanya. Hingga saat ini, Persebaya baru memiliki dua pemain asing dari kuota lima pemain yang dibutuhkan. Kedua pemain asing itu adalah John Tarkpor (Liberia) dan Otavio Dutra (Brazil).
Menurut Aji Santoso, tiga pemain asing yang masih dibutuhkan timnya masing-masing untuk posisi penyerang, gelandang dan bertahan. Sebelumnya, Persebaya sudah mendapatkan dua pemain asing untuk posisi penyerang dan bertahan, yakni Amick Ciani (Prancis) dan Juan Marcelo Cireli (Argentina).
Namun, kedua pemain tersebut memilih diminta hengkang dari Persebaya oleh agennya, setelah mengetahui klub berjuluk "Bajul Ijo" itu ikut kompetisi LPI. "Kami terus berusaha mencari tambahan pemain asing. Mudah-mudahan sebelum pertandingan kedua melawan Manado United (MU), komposisi pemain sudah komplit," ujarnya.
Kabarnya, manajemen Persebaya sedang mendekati mantan penyerang tim nasional Kostarika, Paolo Wanchope. Sementara untuk posisi bertahan, Persebaya bernegosiasi dengan pemain asal Macedonia.
Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI), Llano Mahardika, menolak timnya dianggap lambat mencari pemain asing, karena harus bertindak lebih selektif dan tidak asal rekrut pemain. "Sebagai klub profesional, kami tentu ingin mendapatkan pemain dengan kualitas terbaik. Tidak hanya Persebaya, karena semua tim juga melakukan hal yang sama," katanya.