Ahad 09 Jan 2011 19:44 WIB

Pemilu 2014, PKB Targetkan Menang di Aceh

Muhaimin Iskandar
Foto: Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Aceh Irmawan menargetkan partai yang dipimpinnya tersebut dapat memenangkan Pemilu legislatif 2014 di daerah itu.

"Kami menargetkan PKB dapat memenangkan Pemilu legisltif 2014 di Provinsi Aceh dibanding Pemilu 2009 yang hanya berhasil menempatkan satu orang di DPRA dan 10 orang di DPRK," katanya di Banda Aceh, Sabtu. Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pelatikannya sebagai pengurus DPW PKB Provinsi Aceh oleh Ketua Umum DPP PKB H. A. Muhaimin Iskandar.

Menurut dia, PKB memiliki peluang besar untuk merebut hati rakyat di provinsi paling ujung barat Indonesia itu yakni dengan terus melakukan berbagai pendekatan dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Dikatakannya, kehadiran ketua umum partai tersebut juga menjadi momentum awal membangkitkan seluruh kader dalam mengibarkan bendera partai tersebut di daerah berpenduduk 4,6 juta jiwa itu.

"Kami akan bekerja maksimal untuk mewujudkan keinginan pada Pemilu 2014," katanya.

Ia berharap, Ketua umum DPP PKB dapat memberikan perhatian khusus bagi DPW PKB Aceh untuk mewujudkan keinginannya dalam menempatkan wakil rakyat di parlemen sesuai tingkatan. Masing-masing pengurus DPW PKB Aceh masa bakti 2010-2015 yang dilatik Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu di antaranya, Irmawan (ketua), Amrizal (sekretaris), dan Asnidawati (bendahara). Dewan Syuro antara lain Tgk Ridwan Ibrahim Tanoh Abee (ketua dewan) dan H Saluddin Alkarani (sekretaris dewan syuro).

Sementara itu Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian serius bagi pengurus partai tersebut di provisi paling ujung barat Indonesia tersebut. "Kami akan terus memperhatikan Aceh, karena peluang untuk meraih kemenangan sangat besar. Tinggal saja kita mempersiapkan diri untuk menjalankan amanah yang akan diberikan masyarakat ke depan," demikian Muhaimin.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement