Ahad 09 Jan 2011 20:47 WIB

Pasca Penolakan PDIP, Golkar Desak Solidasi Lagi Koalisi

Taufik Kiemas
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Taufik Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, setelah PDI Perjuangan mempertegas penolakannya untuk bergabung dalam kancah pemerintahan SBY-Boediono, kini kewajiban moral Presiden dan Partai Demokrat ialah membangun kembali soliditas koalisi.

"Ini penting sekali demi terwujudnya pemerintahan yang efektif pascapenolakan PDI Perjuangan (PDI-P) bergabung dengan koalisi, seperti yang sudah dipertegas dan dipastikan oleh tokoh senior PDI-P, Taufik Kiemas (TK)," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Ahad (9/1).

Bambang Soesatyo juga berpendapat, setelah memaknai dan memahami esensi pernyataan TK, menunjukkan bahwa sikap PDI-P itu sudah final. "Sebab, pernyataan TK yang menolak koalisi transaksional itu sangat bertolakbelakang dengan sikap serta kecenderungannya selama ini. Bahkan, muncul kesan, TK terus berusaha melunakkan ketegasan sikap Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Akibat kecenderungan itu, menurutnya, kader PDI-P di akar rumput mengecam TK. Mereka minilai TK telah mendorong PDI-P untuk bergabung dengan koalisi partai-partai pendukung pemerintahan SBY-Boediono. "Namun, esensi pernyataannya itu, kini memberi kita bukti bahwa TK pun sudah bisa menerima harga mati sikap dan posisi PDI-P sebagai kekuatan penyeimbang (oposisi)," ucapnya menandaskan.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement