Kamis 13 Jan 2011 03:15 WIB

Haduh...Rekening Nasabah Bobol Hingga Rp 7 Miliar

Rep: c42/ Red: Siwi Tri Puji B
internet banking. ilustrasi
Foto: acb.com.vn
internet banking. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Omar Hallaks, warga negara Australia terkejut. Ia mendapati sisa rekeningnya salah satu bank swasta di Indonesia hanya tersisa Rp 3 juta.

Padahal sejak 2002 menjadi nasabah bank itu, Ia sudah menyimpan uang mencapai miliaran rupiah. Keterkejutannya semakin bertambah. Setelah ditelusuri banyak transaksi janggal dalam rekeningnya. Hal itu terjadi antara tahun 2004-2006.

Omar pun meminta kuasa hukumnya melaporkan kasus yang menimpanya ke Polda Metro Jaya, Selasa (11/1). "Lenyap sebesar Rp 7 miliar," kata Dwi Heri Sulistiawan, kuasa hukum Omar.

Menurut Dwi, pihak Omar telah meminta penjelasan dari pihak bank mengenai uangnya yang hilang. Pertemuan dengan pihak bank dilakukan sebanyak empat kali. Namun, mereka mengatakan transaksi yang menyebabkan rekening Omar berkurang sesuai dengan prosedur.

Namun Dwi membantahnya. Ia menambahkan setidaknya terdapat 15 transaksi janggal. Karena tanggal transaksi dalam jumlah besar justru terjadi ketika Omar tidak berada di Indonesia.  

Omar, kata Dwi, memiliki bukti catatan imigrasi pada paspornya. "Kami menduga adanya pemalsuan tanda tangan serta penggunaan identitas palsu," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Kriminal Khusus, Yan Fitri Halimansyah, juga membenarkan kasus itu. "Saat ini masih kita pelajari," ujarnya. Kepala Cabang dan Marketing bank menjadi pihak terlapor dalam kasus penggelapan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement