Senin 24 Jan 2011 21:24 WIB

Amnesty: AS Perlakukan tak Manusiawi Pembisik WikiLeaks

Warga AS memberi dukungan kepada Bradley Manning dalam aksi di depan kantor FBI di Washington
Foto: AP
Warga AS memberi dukungan kepada Bradley Manning dalam aksi di depan kantor FBI di Washington

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Menurut Amnesty International, pemerintah Amerika memperlakukan Bradley Manning 'secara tidak manusiawi'. Walaupun ia tidak dihukum, tapi prajurit berusia 23 tahun itu diperlakukan secara tidak manusiawi di tahanan.

Demikian dikatakan Susan Lee, Kepala Amnesty International untuk Amerika Serikat. Menurut Lee, Manning tidak diberi bantal atau selimut dan setiap lima menit diganggu tidurnya. Ia terkadang juga diminta untuk melepas seluruh pakaian kecuali celana dalam.

Manning dituduh membocorkan dokumen-dokumen rahasia ke situs pembisik WikiLeaks. Ia ditahan Mei lalu sesudah WikiLeaks menyebarkan video yang menunjukkan militer Amerika menembaki warga dan karyawan kantor berita Reuters di Irak dari helikopter.

'Otoritas militer tampaknya menggunakan segala cara untuk menghukumnnya selama ia masih ditahan. Ini merongrong aturan yang berlaku di Amerika sendiri bahwa seseorang baru bersalah apabila sudah dinyatakan bersalah", kata Lee.

Menteri Pertahanan Amerika menuduh Manning berkhianat. Ketika bertugas di Irak, ia memiliki akses terhadap ribuan dokumen rahasia.

sumber : RNW/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement