Rabu 26 Jan 2011 20:19 WIB

Sekjen Kemenkeu: Gaji Pejabat Negara Lain Jadi Acuan

Rep: Shally Pristine/ Red: Johar Arif
Para pejabat dilantik
Foto: Antara
Para pejabat dilantik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perhitungan penyesuaian gaji 8.000 pejabat se-Indonesia mengacu kepada penghasilan pengisi posisi serupa di negara lain maupun bidang yang serumpun, seperti direksi BUMN.

Sekjen Kementerian Keuangan, Mulia P Nasution mengatakan, acuan tadi menjadi basis dalam mengukur besarnya nilai jabatan tertentu. Selain membandingkan dengan negara lain dan sektor, nilai itu juga mencakup tugas, bobot dan tanggung jawab jabatan tersebut.

Patokannya, jabatan presiden sebagai pejabat paling tinggi. "Itu sudah semua dilakukan kajian-kajian itu, tinggal tunggu keputusannya," katanya kepada wartawan di kantor Kemenkeu, Rabu (26/1).

Mulia berharap, eksekusi penyesuaian gaji itu akan dapat terlaksana dalam waktu dekat. Mengenai anggarannya, kata dia, program pemerintah itu sudah terfasilitasi dalam APBN 2011. Sehingga tidak perlu dimasukkan ke APBN-P.

Namun, ketika diminta merinci skema kenaikan gaji pejabat, dia mengaku tidak tahu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement