REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Pelayat terus berdatangan di kediaman mantan Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Husni Thamrin di Jalan Kodau Raya Rawa Bogor, No 18 RT 03, RW 07, Pondok Gede, Bekasi.
Dari pantauan Republika, sejumlah pejabat, keluarga, dan warga sekitar tampak memenuhi rumah duka. Politisi yang sekaligus mantan ketua DPR RI Akbar Tanjung tampak di antara pelayat. Sejumlah karangan bunga memenuhi depan kediaman almarhum, antara lain berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen Partai Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono, dan politisi A.M Fatwa.
Jenazah sampai ke rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut putra sulung almarhum, Barrie M. Ikhwan, kesehatan ayahnya mulai menurun sejak November 2010. Kala itu, Husni diketahui menderita kerusakan jaringan otak. "Beliau juga memiliki penyakit jantung, kolesterol, dan diabetes," ujarnya kepada Republika, Senin (31/1).
Sejak itu, kesehatan Husni yang lahir di Yogyakarta, 12 Oktober 1939 itu terus menurun hingga Senin (31/1) pagi. "Jam dua dini hari, beliau mengalami gagal pernapasan, terus langsung masuk ICU di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujarnya. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 12.20.
Mantan Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Muhammad Husni Thamrin di mata putra sulungnya, Barrie M. Ikhwan dikenal sebagai ayah yang bertanggungjawab terhadap keluarga. Almarhum juga dikenalnya sebagai teman bagi anak-anaknya. "Beliau adalah orang tua, teman, sekaligus pendidik dalam keluarga," ujar Barrie.
Ajaran yang selalu ditekankan almarhum kepada anak-anaknya merupakan nilai-nilai moral. "Beliau mendidik kejujuran, kerjakeras, dan mendorong anaknya untuk terus mengejar prestasi," ujarnya.
Pesan Husni kepada anak-anaknya, ujar Barrie, agar mereka menjadi orang bermanfaat. Mereka diminta agar selalu memberikan manfaat bagi orang lain dan agama. "Orang bermanfaat yang tidak hanya bagi dirinya dan keluarga tetapi juga bagi orang lain dan agama," ujarnya.
Husni Thamrin mengenyam pendidikan sarjana di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Menurut Barrie, ayahnya sudah aktif dalam Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) sejak 1966. Selain di KAPPI, Husni juga aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia.
Husni menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1971-1999 melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian pada 1999-2004, Husni menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Siti Subariyah, empat orang anak yakni Barrie M. Ikhwan (43), Santi Budi Handayani (40), Arum Ratri Arzuqni (35), dan Hananto Adisuryo (32). Almarhum juga meninggalkan tujuh orang cucu.