REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, menyatakan isu soal penyuapan timnas pada final Piala AFF 2010 yang dihembuskan Eli Cohen merupakan sebuah kampanye hitam untuk menjatuhkan pengurus PSSI. Nugraha mengimbau identitas Cohen yang mengaku sebagai pegawai pajak di lingkungan menteri keuangan itu harus dibuktikan.
"Ini semua ada skenarionya agar kepengurusan PSSI saat ini dibilang tidak becus dan tidak benar. Lebih baik, berita itu diabaikan saja," tutur Nugraha kepada wartawan di kantor PSSI pada Selasa (1/2) siang.
Menjelang Kongres PSSI di Pulau Bintan pada 19 Maret nanti, Nugraha mengakui memang sangat rawan terjadi kampanye hitam. Besar kemungkinan, kampanye tersebut dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin meramaikan bursa transfer ketua umum PSSI.
"Tolong cari tahu siapa Eli Cohen itu? Dia Narasumber yang tidak jelas. Kita jangan terpengaruh oleh hal-hal seperti itu. Kalau misalnya memang benar, mana buktinya? Apakah ada saksi (terjadinya penyuapan tersebut)?" ujar Nugraha.
Sebelumnya, terdapat email dari seseorang bernama Eli Cohen kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Inti surat elektronik tersebut adalah memohon dilakukan penyelidikan terhadap skandal suap pada final Piala AFF 2010 oleh dua petinggi PSSI berinisial NH dan ADS.
Menurut Cohen, kedua orang tersebut bersedia disuap supaya timnas Indonesia kalah pada partai pertama di Malaysia. Tujuannya, kata Cohen, untuk meraup keuntungan yang bisa dimanfaatkan dalam kongres pemilihan Maret nanti.