Kamis 03 Feb 2011 09:48 WIB

Negara-negara Asia Ungsikan Warganya dari Mesir

Tentara Mesir berusaha mengamankan seorang wartawan yang terluka akibat bentrokan antara penentang dan pendukung Mubarak di Kairo,
Foto: AP
Tentara Mesir berusaha mengamankan seorang wartawan yang terluka akibat bentrokan antara penentang dan pendukung Mubarak di Kairo,

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Sejumlah negara Asia mulai mengungsikan warganya dari Mesir. Malaysia mengirim sebuah kapal kargo dan mengatur penerbangan ke Kairo untuk menjemput 11.000 mahasiswanya di Mesir.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan kapal peti kemas itu, yang sekarang di Teluk Aden, akan dapat menampung kira-kira 500 mahasiswa di geladaknya.  Dia juga sedang berunding dengan perusahaan penerbangan yang berbasis di Malaysia untuk mengatur penerbangan ke Kairo untuk menjemput para mahasiswa Malaysia yang terdaftar di kedutaan.

Sementara itu, China telah mengungsikan hampir 500 warganya dari Mesir dengan dua penerbangan sewaan pada Selasa (1/2). Dua penerbangan lagi sedang menuju kota Luxor  untuk menjemput kira-kira 200 orang wisatawan Hong Kong. Indonesia, Australia, Thailand dan Filipina juga telah mengatur penerbangan pengungsian bagi warga mereka.

Selandia Baru mengatakan mereka akan mengatur penerbangan kalau langkah tersebut diperlukan. Tetapi, pemerintah Selandia Baru menganjurkan warganya agar mencari tempat duduk dalam penerbangan komersial yang berjubel.  Ini telah menimbulkan keluhan bahwa negara ini tidak berbuat cukup untuk menolong rakyatnya.

sumber : voanews.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement